Kamis, 11 Maret 2010

Bakso Cilandak, Jakarta Selatan

Berasa Dagingnya...!!!!

Siapa yang tak suka dengan bakso? Pasti Anda sudah gila bila tidak suka dengan makanan super lezat ini..wakakaka... Yang pasti, si Buncit sangat suka dengan bola daging yang dicampur dengan mie berkuah ini.

Apalagi kalo menyinggung tukang bakso yang letaknya persis di depan Mal Cilandak, Jakarta Selatan ini. Pokoknya, maknyuuuuusss...!!!

awal mula berkenalan dengan bakso Cilandak ini, sebenarnya atas ajakan si Bakpao. Kata si Bakpao; “Baksonya enak loh, emakku suka beli di situ,”

Si Buncit pun merasa tertantang dengan ajakan Bakpao. Apalagi keinginan untuk membuktikan omongan Bakpao, benar-benar menggelora di dalam dada. “Oke, siapa taku!!” hati Buncit berkata demikian.

Beruntung bagi duo BakpaoBuncit, karena daerah Cilandak memang tak jauh dari jangkauan rumah Bakpao di Jagakarsa. Dengan menggunakan Ara kesayangan, BakpaoBuncit melaju kencang, melewati rintangan, menembus waktu, menerobos gelapnya malam, demi mencicipi bakso.

Eits, jangan salah sangka dulu, kawan. Karena kalo soal daging-dagingan, cuma si Buncit aja yang bisa merasakan (dibaca; Bakpao tetap setia menjadi vegetarian).

Tepat di seberang Mal Cilandak, tukang bakso itu bersanding dengan gerobak mie ayam. (ternyata mereka berdua memang bersahabat dalam membuka warung). Sesampainya di sana, suasana warung terlihat ramai. Padahal, warungnya berukuran tak begitu besar. Jadi, cukup berdesak-desakan dah.

Untungnya, ada dua orang yang akan meninggalkan warung bakso. Mereka sudah menghabiskan dua mangkok bakso ditambah dengan dua teh botol sosro. Dilihat dari wajah dua pungunjung itu, mereka sepertinya terpuaskan dengan rasa bakso Cilandak. Tapi, Buncit tidak langsung percaya begitu saja. Justru sebaliknya, Buncit merasa sangat tertantang untuk mencicipi sendiri rasa bakso Cilandak. Lidah si Buncit udah melet-melet menahan rasa penasaran.

Akhirnya, setelah menunggu, satu mangkok bakso diantarkan di depan BakpaoBuncit. Si Bakpao sendiri memesan mie ayam (tanpa memakan ayam, Red). Harum kuah bakso langsung menusuk hidung, apalagi wangi daging yang keluar dari lima butir bakso di dalam mangkok. Benar-benar menggoda..!!!

Tanpa menunggu lama, Buncit langsung mengerahkan tenaga sekuat mungkin untuk mengambil sendok dan garpu. Pertama-tama, sebagai penggemar kuliner, tentu saja Buncit merasakan rasa kuahnya terlebih dahulu.

Ternyata memang benar, bakso Cilandak memiliki rasa yang amat sangat lezat.. Apalagi, saat bakso digigit, rasa daging begitu terasa. Ditambah dengan sambal yang pedas, rasa bakso memang patut direkomendasikan oleh duo BakpaoBuncit.

Sekali datang ke warung bakso Cilandak nggak akan merasa terpuaskan. Butuh berkali-kali, supaya Buncit merasa terpuaskan. Bakso Cilandak menjadi favorit warung bakso buat Buncit. Sayangnya, ukuran warung yang nggak begitu luas, membuat para pengunjung berdesak-desakan.

Seringkali, BakpaoBuncit harus rela beranjak dari tempat duduk karena ada pengunjung yang baru datang dan belum kebagian tempat duduk. Padahal, bakso ini belum sampe ke dalam perut. Baru sampe di tenggorokan..hehehe... Air keringat pun belum kering menetes ke wajah. Alhasil, BakpaoBuncit harus menunggangi Ara dalam keadaan berkeringat dan belum puas berleha-leha setelah memakan bakso yang pedas.

Tapi apa daya, demi memakan bakso Cilandak yang lezat, Buncit rela-rela saja dah... Dengan harga per porsi Rp 8 ribu saja, Buncit sudah merasakan lezatnya bakso Cilandak.. Yang penting enaaaaak..!!!

Buncit Recommendation...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar