Selasa, 29 Desember 2009

Pronto, Pondok Indah Mall I

Makan Sepuasnya Sampe Buncit

Ini dia nih, resto all you can eat favorit si Buncit. Pokoknya si Buncit jatuh cinta berat ama resto all you can eat yang satu ini. Salah satu alasannya, ya pasti karena daya tampung perut si Buncit yang sangat luas. Oleh karena itu, tipe resto yang menawarkan konsep makan sepuasnya merupakan resto yang paling dicari si Buncit.

Eits, nggak semua resto bertipe makan sepuasnya disuka ama si Buncit loch. Pasalnya, si Buncit sudah menjatuhkan pilihan ke resto Pronto, sebagai juaranya. Khususnya Pronto yang ada di Pondok Indah Mall (PIM) I, Jakarta Selatan. Kala itu, dua sejoli Buncit dan Bakpao berkeinginan untuk merasakan makanan yang ditawarkan di Pronto. Dengan sejuta rasa penasaran (ditambah rasa lapar yang teramat sangat di perut si Buncit), keduanya berjalan dari area parkir motor yang letaknya lumayan jauh dari PIM. “Kenapa sih parkiran motor di mal selalu dibedain!!!” gerutu si Buncit sambil mengelap cucuran keringat di wajahnya.

Awalnya, rasa kesal memang menyelimuti perasaan si Buncit. Soalnya, PIM adalah salah satu mal yang dirasa malas untuk dikunjungi, cuma gara-gara area parkir motor yang teramat jauh, sampai-sampai harus melewati jembatan penyeberangan segala.

Tak dinyana, rasa kesal berbalut lelah langsung terobati setelah menyantap hidangan makanan di Pronto. Begitu menjejakkan kaki tepat di depan resto, harum masakan sudah mulai menusuk hidung. Cacing di dalam perut pun sudah berdendang menyanyikan lagu keroncong kesukaannya. Deretan jenis makanan sudah mulai terlihat dari ujung ke ujung. Mulai dari masakan khas negeri Del Piero, macam Pizza dan teman-temannya, hingga nasi yang disertai lauk pauk daging dan ayam.

Kebiasaan Buncit kalau sudah ada di Pronto, adalah menyasar tempat duduk di lantai atas (smoking area). Walaupun, agak ribet harus naik turun tangga untuk mengambil makanan, tapi si Buncit justru merasa nyaman mengambil tempat duduk di lantai atas. Selain bisa merokok tanpa harus disindir orang di sebelah, Buncit juga merasa nyaman karena lantai atas agak sedikit sepi ketimbang di lantai dasar. Untuk menyiasati agar tidak terlalu sering naik-turun tangga, biasanya si Buncit langsung mengambil makanan dalam porsi berpiring-piring (lumayan dah menimbun makanan di atas,,heheheh..).

Dari ujung ke ujung meja makan, si Buncit pasti mengoleksi berbagai macam makanan. Mulai dari nasi beserta lauk-pauknya, sampai ayam dan daging barbeque yang super lezat. Lebih mantabh-nya lagi, kita nggak perlu membayar denda bila masih ada makanan yang tersisa dan tidak habis (nggak seperti resto The Buffet-yang katanya menjatuhkan denda Rp 50 ribu bila ada makanan sisa per 100 gram).

Dengan membayar sekitar Rp 65 ribu++, si Buncit sudah puas memakan lebih dari 10 piring berbagai jenis makanan. Ditambah lagi, minuman yang disuguhkan pun bermacam-macam. Mau coke, iced tea, atau minuman hangat sudah tersedia tanpa dibatasi. Resto yang terletak di lantai 2 PIM I ini memang patut diacungi jempol dah. Si Buncit dan Bakpao juga sudah menjadi pelanggan tetap di resto ini. Kalau sudah gajian, atau dapet rejeki entah darimana, pasti Pronto menjadi sasaran kekalapan BakpaoBuncit. Oya, tips deh buat Anda yang hobi makan di resto bertipe all you can eat, coba deh jangan makan terlalu buru-buru, karena justru akan membuat perut semakin cepat terasa kenyang. Akibatnya, Anda nggak bisa mencicipi jenis makanan lain yang dihidangkan. Jadi, mendingan makanlah dengan santai (toh, nggak dibatesin ini waktunya..hehehe..)...

Buncit Recommendation...